Posted by Ahmad Furqon. Category:
Sinopsis Film Indonesia
Filmnya sangat asyik, dari judulnya film saja yang membuat kita penasaran tentang seperti apa negeri tanpa telinga itu, Berikut gambaran film atau sinopsisnya :
Naga (Teuku Rifnu
Wikana) tiba tiba merasa bahwa hidupnya terlalu menyakitkan. Padahal ia
berprofesi sebagai tukang pijat, yang notabene bekerja untuk menyembuhkan sakit
seseorang. Oleh karena itu, ia datang ke dokter Sangkakala (Landung
Simatupang). Ia meminta kepada dokter sahabatnya itu untuk merusak gendang
telinganya agar ia tidak lagi mendengar suara-suara yang menyakitkan hatinya
itu.
Sementara sebuah
rencana konspirasi besar dilakukan oleh Partai Amal Syurga. Sang ketua partai
Ustad Etawa (Lukman Sardi) bekerja sama dengan importir daging domba, berusaha
memanipulasi uang negara untuk keuntungan partainya. Rencana tersebut disusun
rapi dengan berbagai dalih. Dan aktivitas partai yang selalu memakai
symbol-simbol religi tersebut ternyata berbanding terbalik dengan segala tindak
tanduk para petinggi partainya.
Partai Martobat adalah
pengusung legitimasi politik di negeri itu. Piton (Ray Sahetapy) berambisi
besar untuk menjadi presiden. Untuk itulah ia berusaha mendapatkan dana
sebanyak-banyaknya dengan menggunakan pengaruhnya di parlemen dibantu oleh Joki
Ringkik, teman separtainya yang mati-matian meyakinkan Piton untuk maju ke
pilpres berikutnya. Piton juga memainkan peran Tikis Queenta (Kelly Tandiono)
seorang perempuan pelobi ulung yang bisa masuk ke semua lini parlemen dan
orang-orang partai.
Dibalik itu semua,
konspirasi dan rencana busuk kedua partai besar tersebut ternyata sudah dincar
oleh Kapak. Sebuah lembaga pemberantasan korupsi yang memang sudah mencium
rekam jejak kedua partai itu. Di samping itu, aktivitas para petinggi partai
juga sudah terendus oleh seorang host TV9 (TV Nine) bernama Chika Cemani (Jenny
Zhang) yang melakukan investigasi lewat berbagai nara sumber.
Piton yang sudah
berusaha bermain bersih, ternyata menghadapi kenyataan ia harus berhadapan
dengan Kapak. Awalnya, ia mengira bahwa Tikis Queenta mempunyai peran. Tetapi
belakangan ia menduga tahu bahwa sang reporter lah yang membocorkan apa yang
dilakukannya. Piton mempunyai hubungan akrab dengan sang reporter.
Telinga Naga lah yang
sebenarnya menangkap semua percakapan dan perbincangan orang-orang itu. sebagai
tukang pijat, ia mendengar semua pembicaraan orang-orang penting itu, bagaimana
mereka melakukan transaksi busuk, mendengar keluh kesah Piton yang selalu tidak
dianggap pun oleh istrinya sendiri. Percakapan itulah yang membuat Naga muak.
Orang kecil yang sangat mencintai istrinta, tetapi ia terjebak dalam suasana
yang sangat tidak ia inginkan.
Telinga penting bagi
cara berpikir dan kebeningan nurani. Tetapi ia menjadi indra yang menyakitkan
ketika mendengar sebuah kebenaran yang berhadapan dengan nati nurani.
0 komentar:
Posting Komentar